Pada awalnya, nama LPM sebenarnya adalah LPMD atau Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa. Hal ini sudah diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 49 Tahun 2001 pada Bab Ketentuan Umum Pasal 1.
LPMD pada masa itu merupakan sebuah tempat yang dibentuk oleh masyarakat dengan tujuan untuk dapat menampung aspirasi masyarakat di bidang pembangunan.
Lalu, bagaimana tentang keterkaitan logo LPM desa dengan perubahan nama tersebut?
Arti LPM Desa
LPM merupakan kepanjangan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa. Nama yang sebelumnya adalah LPMD, kemudian berubah menjadi LPM.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan sebuah lembaga yang bermitra dengan desa dan bekerja di luar pemerintahan desa dengan tujuan membantu dalam pelayanan dan partisipasi penyelenggaraan masyarakat desa.
Hal-hal yang terkait dengan LPM diatur dalam beberapa dasar hukum berikut ini.
- KEPRES Nomor 28 Tahun 1980 yang mengatur tentang Penyempurnaan Serta Peningkatan Fungsi LSD menjadi LKMD
- KEPRES Nomor 49 Tahun 2001 yang mengatur tentang Penataan LKMD
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 yang mengatur tentang Penataan Lembaga Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 yang mengatur tentang Penataan Lembaga Kelurahan
- Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 yang mengatur tentang Penataan Lembaga Kemasyarakatan
- Undang-Undang Desa Tahun 2014 Bab XII Bagian Satu dan Dua Pasal 94 – 95
- PP Nomor 43 Tahun 2014 Bab X Bagian Satu dan Bagian Dua Pasal 150 – 153
- Permendagri Nomor 18 Tahun 2018
- PP Nomor 47 Tahun 2015
Nah, itulah beberapa dasar hukum yang mengatur berbagai hal terkait LPM.
Logo LPM Desa
File Name : Logo LPM Desa PNG – IfoxSoft.Com
Size : 71 Kb
Format : PNG
Download : Google Drive
Setiap logo selalu memiliki maknanya sendiri. Tak terkecuali dengan logo LPM Desa. Berikut ini adalah uraian tentang logo tersebut dan maknanya.
1. Lambang padi dan kapas yang berikatan dengan erat membentuk sebuah lingkaranGambar padi dan kapas memiliki makna sila kelima Pancasila yang berarti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Padi ini melambangkan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Kemudian, setangkai padi yang jumlahnya ada 45 butir tersebut melambangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Untuk warna kuning dari padi berarti semakin berilmu semakin merunduk atau merendah. Nah, kapasnya memiliki makna sandang yang menjadi kebutuhan sekunder setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Pada setangkai kapas yang berjumlah 17 berarti kemerdekaan Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus. Selanjutnya, warna putih pada kapas yang berarti kesucian dan warna hijaunya melambangkan kesuburan.
2. Rumah joglo dengan 5 anak tanggaGambar pendopo terbuka melambangkan sifat yang ramah, tidak pilih-pilih dalam menerima aspirasi masyarakat, dan terbuka. Kemudian pringitan bermakna konseptual yaitu bayang-bayang.
Maksudnya yaitu sebagai mitra demi mencapai sebuah kemakmuran bersama. Dalem (ruang utama) melambangkan kesatuan arti sakral atau suci.
Lalu, anak tangga dengan jumlah total lima berarti lima sila Pancasila. Untuk warna coklat pada rumah joglo melambangkan sebuah pondasi, stabilitas, kebersahajaan, kehangatan, ketabahan, rasa aman, keanggunan, rasa percaya, dan kejujuran.
3. Bintang yang berada di atasBintang yang berwarna kuning melambangkan cahaya yang bersinar terang seperti Tuhan Yang Maha Esa menjadi cahay bagi seluruh manusia.
4. Tali pengikat eratTali ni melambangkan sebuah komitmen yang bulat dalam satu kesatuan utuh demi mencapai tujuan bersama.
5. Kain berwarna merah putih dengan tulisan LPMWarna merah putih melambangkan bendera Indonesia. Kemudian tulisan LPM mewakili Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Nah, itu dia ulasan makna dari logo LPM Desa. Termasuk berbagai makna gambar-gambar yang ada di dalamnya. Anda bisa mengunduh logo tersebut dengan mudah di Google karena sudah banyak tersedia secara online dengan format logo LPM PNG.
Selian itu baca juga : Lambang LPM
Gaji Anggota LPM Desa
Gaji LPM di tahun 2022 ini untuk wilayah Karawang adalah Rp 7 juta per tahunnya. Gaji tersebut mungkin bisa sama maupun berbeda dengan daerah yang lain. Bila satu tahunnya mendapat 7 juta, maka gaji pertahun yang bisa didapat adalah sekitar Rp 584.000.
Tugas dan Fungsi LPM Desa
Menurut Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 Pasal 4 dan 5, berikut isi Tugas dan Fungsi LPM Desa.
Tugas LPM
- Melakukan pemberdayaan untuk masyarakat desa
- Ikut serta dalam perencanaan pembangunan desa
- Meningkatkan pelayanan untuk masyarakat
Fungsi LPM
- Menanamkan rasa persatuan dan kesatuan pada masyarakat
- Menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat
- Menyusun dan membuat rencana dalam hal pembangunan
- Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah desa untuk masyarakat
- Menumbuhkembangkan sikap gotong royong di masyarakat
- Meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga
Itulah tugas dan fungsi pokok LPM. Anda juga bisa mengunduh tugas dan fungsi LPM Desa Pdf bila anda butuh soft file-nya atau untuk keperluan dicetak. Dengan format tersebut, dokumen tidak akan berubah ketika dicetak.
Susunan Pengurus LPM Desa
Susunan pengurus ini diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018, yang terdiri atas:
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Bidang yang sesuai dengan kebutuhan di desa
Susunan pengurus di atas nantinya akan menjalankan masing-masing tugasnya sesuai dengan jabatan yang diemban. Dengan kepengurusan yang sudah tepat, maka lembaga bisa berjalan dengan baik.
Tugas dari LPM Desa
Tugas dari LPM Desa sudah masuk dalam tugas dan fungsi LPM yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Anda bisa melihatnya kembali pada poin tersebut terkait tugas-tugas LPM.
Tugas Ketua LPM Desa
Tugas dari ketua dari LPM yaitu mengkoordinasi anggotanya supaya bisa menjalankan tugas mereka masing-masing dengan baik dan tepa. Bila ada kendala, maka akan dikoordinasikan dengan ketua sebagai pemimpinnya.
Selain itu, tugas ketua jga mengarahkan dan mengayomi anggotanya supaya tugas-tugas dan peran yang dijalankan bisa dilakukan dengan sesuai.
Honor LPM Desa
Honor atau gaji menjadi LPM Desa bisa anda cek kembali di poin sebelumnya yang mengulas secara detail terkait nominal gaji yang didapat oleh anggota LPM Desa.
Contoh Notulen Rapat LPM Desa
Pada contoh notulen rapat LPM biasanya di bagian atas akan berisi kop sebagai tanda resmi dari acara rapat tersebut lengkap dengan logonya. Kemudian di bagian bawah kop terdapat tulisan “NOTULEN RAPAT” dan ada nomor di bawahnya.
Selanjutnya ada perihal rapat, hari/tanggal, dan waktu. Di bawahnya lagi biasanya akan ditulis pimpinan rapat, ketua, sekretaris, notulen, dan peserta rapat. Kemudian juga dicantumkan pembahasan yang berisikan topik yang akan dibahas ketika rapat nanti.
Nah, itu dia contoh isi susunan notulen rapat LPM Desa yang bisa anda jadikan referensi dalam membuatnya.
Struktur Organisasi LPM Desa
Struktur organisasi LPM Desa di bagian atas sendiri akan ada ketua yang sejajar dengan kepala desa di sebelah kiri dan BPD di sebelah kanan. Ketiganya dihubungkan dengan garis lurus. Kemudian di bawah ketua ditarik garis lurus ke bawah.
Dua kotak di bawahnya pas akan ada posisi sekretaris di sebelah kanan dan bendahara di sebelah kiri. Kemudian pada bagian bawahnya lagi merupakan seksi-seksi sesuai masing-masing bidang.
Itulah hal-hal terkait LPM, mulai dari logo LPM Desa sampai struktur organisasinya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang LMP Desa, anda bisa mempelajarinya dari dasar hukumnya terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan belajar dari berbagai sumber dan pengalaman.