Wonosobo adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Kabupaten ini memiliki hal-hal menarik yang bisa dipelajari. Artikel ini akan membahas sejarah, destinasi wisata, dan logo Pemda Wonosobo, jadi simak sampai habis!

Sejarah Kabupaten Wonosobo

Pada awal abad ke-17 datanglah 3 orang pengelana yang bernama Kiai Kolodete, Kiai Karim, dan Kiai Walik mulai merintis pemukiman yang saat ini dikenal sebagai Wonosobo. Kiai Karim bermukim di daerah Kalibeber, Kiai Walik bermukim di sekitar Kota Wonosobo, Kiai Kolodete bermukim di dataran Tinggi Dieng.

Wonosobo menjadi salah satu basis pertahanan pasukan Pangeran Diponegoro. Pertempuran pertama dengan Belanda dimenangkan oleh kubu Pangeran Diponegoro. Atas keberhasilan itu, Pangeran Diponegoro memberikan gelar kepada Kiai Muhamad Ngarpah. Gelar penguasa Ledok, Tumenggung Setjonegoro.

Setjonegoro menjadi bupati daerah Ledok. Setelah perang Diponegoro berakhir, pusat kekuasaan Setjonegoro berpindah dari Selomerto ke daerah Kota Wonosobo saat ini.

Logo Pemda Wonosobo

Logo Pemda Wonosobo PNG – IfoxSoft.Com

File Name : Logo Pemda Wonosobo PNG – IfoxSoft.Com
Size : 185 Kb
Format : PNG
Download : Google Drive

Kamu bisa mengunduh Logo Pemda Wonosobo di internet. Kamu bisa menemukan situs penyedia gambar gratis di google. Gambar yang disediakan juga tersedia dalam format png, jpeg, cdr dan lain-lain. Sehingga gambar bisa diaplikasikan dimanapun.

Lambang Pemda Wonosobo

Lambang dari Pemda Wonosobo memiliki makna filosofis di tiap simbolnya. Berikut penjelasannya

  1. Bentuk perisai melambangkan pertahanan batin yang tunggal
  2. Garis lurus ke bawah berjumlah 19 menunjukkan angka ratusan tahun dan melambangkan hujan
  3. Garis yang berlekuk-lekuk berjumlah 10, melambangkan tahun berdirinya otonomi di tahun 1930 sekaligus lambang daerah sumber air.
  4. Perbandingan ukuran bidang 5:7 menunjukkan tahun 1957 terbentuknya dewan perwakilan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Swatantra Tingkat II Wonosobo yang dipilih langsung oleh rakyat.
  5. Daun teh yang berjumlah 13 melambangkan nilai hari dan pasaran menurut hitungan Jawa. Sekaligus melambangkan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Senin Pahing
  6. Daun tembakau sebanyak 9 melambangkan tanggal dan bulan berdirinya Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 9 September 1957.
  7. Dwi Arga menunjukkan gunung-gunung, Sindoro dan Sumbing
  8. Sabda Pandawa Raga Nyawiji adalah hitungan Surya Sangkala yang mengandung makna Panca Tunggal Ika cita-cita kesatuan dan persatuan
  9. Warna-warna pada Lambang daerah:
    1. Hitam : Keabadian
    2. Hijau : Kemakmuran
    3. Kuning Keemasan : Keluhuran
    4. Merah : Kebenaran
    5. Putih : Kesucian

Destinasi Wisata Wonosobo

Wonosobo menyediakan berbagai macam destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung. Destinasi wisata yang tersedia menunjukkan pesona alam yang luar biasa. Pesona Wonosobo tidak terbatas di Dieng saja. Berikut destinasi wisata di Wonosobo

Objek Wisata Wonosobo

Berikut rekomendasi destinasi objek wisata di Wonosobo :

  1. Agrowisata Tambi

Ladang teh yang memberikan wangi khas akan memanjakan hidungmu selama perjalanan. Suhu 15 derajat Celsius menjadikan wisata ini sangat sejuk ketika dikunjungi.

  1. Waduk Wadaslintang

Waduk ini dikenal sebagai bangunan salah satu waduk tinggi di Indonesia. Ketinggian dari bangunan ini mencapai 125 meter. Lanskap pemandangan yang ditawarkan sangat menyejukkan mata. Oh iya, waduk ini juga bisa dipancing lho.

  1. Curug Winong

Air terjun ini memiliki ciri khas yakni kamu bisa menuruninya dari atas karena batuan curug tertata secara alami membentuk seperti tangga menurun.

Oleh-Oleh Makanan Khas Wonosobo Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah

Yang tak boleh dilewatkan, berwisata di Wonosobo tidak lengkap apabila tidak membeli oleh-oleh khas Wonosobo. Wonosobo memiliki berbagai macam olahan makanan ringan yang wajib untuk kamu bawa untuk orang-orang di rumah.

  1. Carica

Carica adalah buah yang konon eksklusif milik Wonosobo saja. Tentu saja membawa carica menjadi hal yang wajib ketika berkunjung di Wonosobo. Buah ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat wisata yang tersebar.

  1. Keripik Jamur

Bagi penyuka jamur, Keripik Jamur adalah olahan yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh. Rasanya yang renyah dipadu dengan lembutnya jamur menjadi sajian yang enak untuk disantap.

  1. Dendeng Gepuk

Dendeng gepuk adalah olahan daging sapi yang membuat perutmu kenyang setelah lelah berkeliling di Wonosobo. Olahan daging ini sangat cocok apabila disantap dengan nasi hangat dan sambel bajak.

Sejarah, Objek Wisata, Oleh-oleh bahkan Logo Pemda Wonosobo telah kita bahas dalam artikel ini. Letak Wonosobo yang berada di dataran tinggi cocok sekali untuk kamu yang sedang merindukan suasana alam yang asri dan rindang.